Program Semata Dapat Dukungan dari PKDP Kota Padang

Padang (SUMBAR).SE - Program Semata (Semalam di Palanta) yang diprakarsai oleh Wali Kota Padang Hendri Septa terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya kali ini datang dari Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Padang.

Hal itu diungkapkan Ketua PKDP Kota Padang Amril Amin dalam acara berbuka puasa keluarga besar PKDP Kota Padang dengan Wali Kota Padang Hendri Septa di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Selasa (19/4/2022).

Menurut Amril Amin yang juga owner Aciak Mart itu, ia sangat tersentuh dengan program Semata karena sangat tepat dan bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.

"Alhamdulillah kita dari PKDP Kota Padang mendukung program sosial tersebut dan hari ini turut membantu untuk keluarga Ibu Maini sebesar Rp5 juta. Semoga bermanfaat," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Padang tersebut.

Senada dengan itu Wali Kota Padang Hendri Septa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan PKDP terhadap program Semata. 

"Alhamdulillah kebersamaan dan sinergi inilah yang kita harapkan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan warga Kota Padang yang kita cintai ini. Atas nama pribadi dan Pemerinta Kota Padang kami sangat berterima kasih tentunya. Semoga akan ada lagi pihak lainnya yang melakukan hal serupa," imbuh orang nomor satu di Kota Padang itu.

Hendri pun mengungkapkan program Semata yang ia lakukan adalah hanya ingin mencari ridho Allah SWT semata. Program ini jelasnya, digelar setiap Ramadan, dan pada Ramadan 1443 H/2022 kali ini memasuki tahun kedua atau jilid dua di masa kepemimpinannya. 

"Alhamdulilllah hari ini kita melanjutkan program Semata jilid dua bagi keluarga yang ke delapan di Ramadan tahun ini. Keluarga yang kita bantu kali ini adalah keluarga Ibu Maini (47) yang tinggal bersama sang suami Damrizal (50) serta dua orang anaknya Rahmad Ridwan Putra (14) dan M. Zaki hari Akbar (4) 

di Jalan Belanti Barat 7 RT 06/RW04, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara. Bekerjasama dengan Baznas Kota Padang rumah mereka akan kita bedah menjadi layak huni untuk ditempati," ungkap Wali Kota Hendri Septa didampingi Ketua TP-PKK Ny. Genny Putrinda saat itu.

Lebih lanjut Wako Hendri Septa menyebutkan, selain melakukan bedah rumah keluarga yang dibantu juga  akan diajak bermalam di Palanta, berbuka puasa bersama dan bermalam selama sehari hingga esoknya sahur bareng dirinya dan keluarga. Selama Ramadan pihaknya menyasar 11 keluarga dari 11 kecamatan se-Kota Ladang.

"Melalui program Semata kita hanya ingin memberikan kebahagiaan bagi keluarga-keluarga kita yang kurang mampu. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan kaum dhuafa atau orang miskin adalah orang-orang yang sangat dicintai Rasulullah SAW," jelas Wali Kota agamis tersebut.

Lebih jauh orang nomor satu di Kota Padang itu juga membeberkan dalam upaya membedah rumah warga yang tak layak huni di Kota Padang memang tidak cukup lewat program Semata di bulan Ramadan saja.

Hal itu dikarenakan, berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Padang saat ini cukup banyak warga kurang mampu dan tinggal di rumah tak layak huni di Kota Padang yang membutuhkan pertolongan. Lebih kurang mencapai 120 ribu kepala keluarga (KK).

"Maka itu kita sangat berharap lewat program Semata ini juga turut mampu mengetuk banyak pintu hati lainnya untuk bisa saling peduli pada warga dhuafa di Kota Padang seperti yang masih tinggal di rumah yang tak layak huni. Baik dari unsur BUMN/BUMD, perusahaan swasta dan pemangku kepentingan lainnya. Alhamdulillah kali ini dukungan itu datang dari PKDP Kota Padang, semoga berkah dan bernilai ibadah bagi kita semua," harap Wali Kota.

 Turut hadir dalam kesempatan itu diantaranya Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan, Kepala BKPSDM Arfian serta Kepala BPKAD Budi Payan. Selain itu juga terlihat Kabag Kesra Fuji Astomi, Kabag Umum Bobby Firman dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis. 

Juga hadir Wakil Ketua II Baznas Kota Padang Masni Bujang dan Wakil Ketua III Yuspardi, Ketua DPC HKTI Kota Padang Dafrawira De Hansen serta Sekcam Padang Barat bersama lurah dan elemen masyarakat setempat.(David/Mul)