Jaga mutu dan kualitas, secara intens pengawas melakukan pengujian bahan hamparan jalan dilapangan dan labor. |
Padang (SUMBAR).SE - Munculnya stekmen dari salahsatu LSM yang menyebutkan pekerjaan Peningkatan Jalan Balai Baru Lapau Panjang ada dugaan penyimpangan, dan berkurangnya kualitas mutu beton, dibantah oleh Dinas PUPR Kota Padang, dan manajemen PT.Lingkar Persada selaku kontraktor pelaksana dalam kegiatan tersebut.
Jauh hari sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Padang melalui Kabid Penyelenggara Jalan, Harisman, telah menjelaskan, bahwa Ready Mix dan Hotmix yang digunakan pada kegiatan Peningkatan Jalan Balai Baru Lapau Panjang sesuai dengan spesifikasi teknis yang mengacu pada dokumen kontrak.
Kegiatan Peningkatan Jalan Balai Baru Lapau Panjang dilaksanakan dengan dua jenis perkerasan, Yakni dengan jenis perkerasan kaku (Ready Mix) dan perkerasan lentur (Hotmix). |
"Kegiatan Peningkatan Jalan Balai Baru Lapau Panjang dilaksanakan dengan dua jenis perkerasan " ungkap Haris diruang kerjanya (31/08/2021) lalu.
"Yakni dengan jenis perkerasan kaku (Ready Mix) dan perkerasan lentur (Hotmix). Hal tersebut sesuai sebagaimana tertuang dalam dokumen kontrak".
"Melalui pengawasan yang ketat, dapat dipastikan, setiap yang terhampar sesuai spesifikasi, karena kami mengabil setiap sampelnya dan melakukan pengecekan langsung dilapangan dan labor" tegasnya.
Selain pengabilan sampel dari bahan yang dihampar, kami juga melakukan pengetesan diareal lokasi kegiatan, seperti pengecekan suhu pada Hotmix sebelum dihampar, dan tes slump pada Ready Mix" papar Haris.
Terkait pemasangan wiremesh pada hamparan Ready Mix, kita tidak menggunakan cakar ayam, sebagaimana tertuang dalam gambar," tambahnya.
Sementara itu, terkait pernyataan LSM tersebut, manajemen PT.Lingkar Persada yang dikonfirmasi (2/11/2021), mengatakan "Pekerjaan Peningkatan Jalan Balaibaru Balanjuang sudah dilaksanakan sesuai dokumen kontrak.
"Kita bekerja didampingi Konsultan Pengawas, sehingga pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan dokumen kontrak.
"Terkait posisi Wire Mesh berdasarkan gambar kontrak berada pada sepertiga permukaan beton, sehinga sistem pemasangan diletakan diatas permukaan beton dan ditekan kebawah.
"Dikhawatirkan kalau diletakkan pada saat sudah sepertiga permukaan beton, Wire Mesh akan turun sehingga nanti posisi Wire Mesh tidak sepertiga permukaan beton lagi, sebut Manajemen PT. Lingkar Persada.
Lebih lanjut Manajemen PT. Lingkar Persada mengatakan, " Berdasarkan gambar kontrak tidak ada besi cakar ayam" jelasnya.
"Pelaksanaan pengecoran selalu diawasi oleh konsultan pengawas, dan pengawas dari pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang. Serta setiap pelaksanan pengecoran kita selalu mengikuti prosedur yang ditetapkan, seperti penggunaan vibrator, pengambilan slump tes dan pengambilan sampel benda uji" paparnya kepada awak media.
"Untuk pengontrolan mutu beton secara rutin selalu dilakukan pengetesan di UPTD Labor Bahan Provinsi Sumatera Barat ", tegas Manajemen PT.Lingkar Persada.
Pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur dilakukan sesuai spesifikasi teknis. |
Menyangkut adanya komentar LSM ini. Secara terpisah, Kabid Penyelenggara Jalan Dinas PUPR Kota Padang mengatakan bahwa kita selalu meneliti laporan dari Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan Pengawas terhadap seluruh pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
Harisman juga mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kritik dan saran dari seluruh komponen masyarakat, sehubungan dengan seluruh kegiatan yang sedang dilaksanakan.
Kami selalu berkomitmen melaksanakan seluruh pekerjaan sesuai dokumen kontrak," ungkap Haris.
(deni/tim)
No comments:
Post a Comment