Padang (SUMBAR).SE - Hari ini, Selasa (16/6/2020) merupakan jumlah kesembuhan terbanyak . Sebagaimana rilis Dinas Kesehatan Kota Padang melalui website dinkes.padang.go.id, pasien Covid-19 yang sembuh pada hari ini Selasa berjumlah 28 orang, dengan total pasien sembuh menjadi 280 orang.
Dan, jika dipersentasikan, kesembuhan pasien covid-19 Kota Padang telah mencapai angka 57,38 persen dari total kasus konfirmasi positif 488 orang dan 23 orang meninggal dunia.
Begitu juga dengan jumlah kelurahan yang sudah bebas dari Covid-19 juga mengalami peningkatan. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tersebut menunjukkan penambahan kelurahan bebas Covid-19 sebanyak 2 kelurahan (Lubuk Minturun dan Berok Nipah). Jadi total kelurahan yang kembali ke zona hijau atau bebas dari kasus Covid-19 berjumlah 17 kelurahan.
Dimana sebelumnya, 80 kelurahan di semua kecamatan di Kota Padang menjadi zona merah penyebaran covid-19.
Adapun, 28 kasus sembuh tersebut tersebar di 18 kelurahan. Antara lain; 1 Jati Baru,1 Simpang Haru,1 Dadok Tunggul Hitam,1 Lubuk Minturun, 2 Kuranji, 2 Kalumbuk, 2 Indarung, 1 Bandar Buat,1 Rimbo Kaluang, 2 Purus, 3 Padang Pasir, 1 Kampung Jao, 1 Berok Nipah, 1 Pisang, 1 Mata Air, 2 Pasa Gadang, 4 Kurao Padang, 1 Surau Gadang.
Data per hari ini juga menunjukkan Jumlah PDP sebanyak 406 orang (kumulatif) dan jumlah OTG yang kontak erat dengan penderita terkonfirmasi sebanyak 157 orang (total OTG setelah dikurangi hasil swab negatif).
Sedangkan, hasil pemeriksaan kasus ODP, PDP dan OTG di Kota Padang yang diperiksa laboratorium per tanggal 16 Juni terdapat tambahan 4 kasus positif baru (1 Gates, 1 Kubu Dalam Parak Karakah, 1 Kuranji, 1 Kampung Jao), sehingga total 488 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Sebagaimana pesan Wali Kota Padang Mahyeldi di beberapa kesempatan, seluruh warga Kota Padang atau bagi yang berkunjung ke Kota Padang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjaga imun tubuh. Karena, Kota Padang saat ini masih dalam kondisi wabah atau pandemi Covid-19. (dn/in)
No comments:
Post a Comment