Jakarta. SE - Tersangka korupsi pembangunan PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih dari Fraksi Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang saat ini telah nonaktif , tidak mempermasalahkan pernyataan Ketua Umum Partainya (Golkar) Airlangga Hartarto yang membantah bahwa dalam pertemuan di rumahnya bersama Marcus Melchias Mekeng, Idrus Marham, dan Johannes Budisutrisno Kotjo, dan Eni tidak membicarakan soal proyek.
"Ya semua sudah saya jelaskan ke penyidik," ucapnya. "Ya kalau membantah ya enggak apa-apa, tapi kan pertemuan itu terjadi dan ada," ujar Eni kepada wartawan, Rabu (26/9) usai menjalani pemeriksaan di KPK.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut soal apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, termasuk apakah dibicarakan soal pembagian jatah terkait proyek, Eni enggan menyampaikan dan hanya memastikan bahwa pertemuan itu benar-benar terjadi dan seluruh bukti telah disampaikan kepada penyidik KPK.
"Intinya pertemuan itu ada dan saya sudah jelaskan isi pembahasan dalam pertemuan itu kepada penyidik. Kalau Pak Airlangga menyanggah, silakan saja nanti tinggal tanya pada yang lainya yang ada di sana pada saat itu, kan ada beberapa orang lainnya yang ada disaat itu," ujar Eni.
Adapun pemeriksaan hari ini, lanjut Eni, masih ditanya oleh penyidik KPK mengenai seputar pertemuan dan apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut di antaranya dengan Kotjo dan Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero), Sofyan Basir.
"Ya masih pendalaman-pendalaman yang lalu saja. Terkait pertemuan-pertemuan saya dengan Pak Johannes Kotjo dengan Pak Sofyan Basir," jelasnya.
#yudi
No comments:
Post a Comment