Padang (SUMBAR), SE - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang menargetkan pekerjaan pembangunan sesuai program tugas, pokok dan fungsinya dapat berjalan maksimal di tahun 2018.
Dengan dana yang tersedia Rp248 miliar bersumber dari APBD itu, Dinas yang dikepalai Fatriarman itu siap melaksanakan berbagai pembangunan secara baik. Mulai dari pembangunan, pelebaran dan perbaikan jalan, lalu penanganan banjir plus genangan air, pembuatan kawasan pedestrian, penerangan jalan umum (PJU) dan lain sebagainya. Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Fatriarman kepada wartawan dalam jumpa pers di Media Center Pemko Padang, Rabu (2/5).
“Insyaallah, semoga kita mampu melaksanakannya sesuai target di tahun ini. Karena ada yang masih proses lelang di Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Kota Padang, semoga akhir bulan ini sudah clear,” tukasnya.
Fatriarman pun menyebutkan beberapa pembangunan jalan yang telah dan akan dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Padang. Salah satunya seperti rencana pelebaran jalan Khatib Sulaiman yang harus dikembangkan kapasitasnya. Selanjutnya pelebaran jalan di Kampus III UIN Padang Sungai Bangek, membuat jalan baru di jalan Belakang Olo, belakang Polsek Koto Tangah dan di Pasa Lalang.
“Semoga dapat kita mengerjakannya dengan baik. Dan untuk ini kita juga mengharapkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) bersumber dari APBN,” imbuhnya.
Selanjutnya, mendukung terciptanya Padang menuju kota yang ramah lingkungan dan disabilitas pihaknya sudah dan akan membangun kawasan pedestrian. Seperti di beberapa titik di kawasan Pasar Raya Padang, di kawasan jalan Pattimura, seputaran Gor. H. Agus Salim, jalan Belakang olo, Ratulangi, Ujung Gurun, Damar, Hiligoo dan beberapa kawasan lainnya.
“Kawasan pedestrian ini tentunya untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor di kawasan ramai penduduk atau pengunjung. Sehingga polusi dan kebisingan dapat dikurangi serta memberikan kesehatan,” tuturnya.
Selain itu, tambahnya lagi, berkaitan penanganan banjir dan genangan air di Kota Padang, Dinas PUPR tahun ini memfokuskan di beberapa titik yang terbilang sangat rawan. Seperti di kawasan Kelurahan Rawang, Lapai serta beberapa titik di Kecamatan Lubuk Begalung, Kuranji, Pauh, Lubuk Kilangan, Nanggalo, Padang Utara sekitar air tawar, Padang Barat dan Koto Tangah.
“Kita berharap proyek pengerjaannya dapat dilakukan dengan baik dan maksimal. Semoga juga didukung pihak stakeholder lainnya,” harapnya mengakhiri.
(Humas/David)
No comments:
Post a Comment