Padang (SUMBAR).SE - Dalam rangka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2018, Tim monitoring BBGRM yang melibatkan beberapa OPD serta Legislatif turun langsung meninjau kelokasi kegiatan didampingi Camat setempat dengan usulan dua kelurahan tiap kecamatan.
Pada kegiatan monitoring kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat 2018 ini, Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti bersama tim monitoring langsung turun meninjau di Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX dan Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, didampingi Camat Lubuk Begalung, Rosail Akhyari.
Elly Thrisyanti mengatakan, diharapkan dengan adanya program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ini bisa lebih mempercepat proses pembangunan fisik di Kota Padang, terutama mengenai pembangunan drainase dan jalan lingkung. Karena sama sama kita ketahui saat ini Kota Padang masih sangat rawan banjir.
Dengan ada program BBGRM ini yang dilaksanakan setiap tahunnya, mudah-mudahan dapat meningkatkan pembangunan di setiap kelurahan. Dimana nanti kita tentu berharap akan terbuka nya akses jalan baru yang selama ini belum ada di daerah tersebut. "Seperti yang sedang dilaksanakan di RT 03 RW 20 Kampung Jambak ini," ujarnya.
Begitu juga kegiatan BBGRM yang sedang dilaksanakan di Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, dimana disana sedang berjalan pengerjaan drainase dan peninggian pondasi. Tentu pengerjaan yang dilakukan masyarakat tersebut akan membantu pemerintah dalam hal penanggulangan banjir dengan memperbaiki drainase yang ada di daerah tersebut, " pungkasnya.
Yazirman Murad Ketua LPM Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX menyampaikan, pelaksanaan BBGRM ini di mulai dari tgl 27 April lalu. Untuk pelaksanaan di lakukan pengerjaan jalan sepanjang 250 meter di RT 03 RW 20. Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan BBGRM ini sebanyak Rp31.204.200 setelah potong pajak dari Rp 35 juta.
Partisipasi masyarakat disini sangat antusias sekali untuk pembangunan jalan termasuk pembangunan Mushalla Nurul Janah yang sedang dibangun saat ini. Untuk pengerjaan jalanan di RT 03 RW 20 Kampung Jambak ini sudah terlaksana sekitar 45 persen, dimana untuk tanah jalan di wakaf kan oleh masyarakat kaum suku Jambak, termasuk tanah Mushalla. Direncanakan jalan ini akan tembus ke RW 03 RT 04 sekaligus RW 10 yang panjangnya sekitar 400 meter.
Lurah Pengambiran Ampalu Nan XX, Donasri mengatakan partisipasi dan swadaya masyarakat sangat mendukung sekali. Ini dibuktikan di Hibah kan nya tanah untuk pembangunan jalan dan Mushalla.
Harapan kami untuk manunggal Kecamatan nanti kalau bisa juga diarahkan kesini. Dan untuk penilaian tentunya mengharapkan Kelurahan ini jadi yang terbaik. Selain itu mudah-mudahan jalan ini bisa tembus ke simpang Arai Pinang di RT 04, RW 03 yang Ketua nya Mayrico, sekaligus di RW 10.
Sementara Lurah Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Mur Ifwan menyampaikan, kegiatan BBGRM 2018 ini dilaksanakan di RT 02 RW 05 dengan pokok pengerjaan drainase dan peninggian pondasi yang telah hancur sepanjang 103 meter serta pengerjaan tambahan pembangunan lapangan voli.
"Ketua LPM, Elfirwan mengatakan untuk pelaksanaan kegiatan BBGRM disini tidak ada kendala, partisipasi masyarakat sangat baik sekali dan juga ada swadaya dari masyarakat berupa bantuan sejumlah uang yang kita tuliskan besar besar di papan pemberitahuan agar tidak terjadi kecurigaan, " ungkapnya.
Camat Lubuk Begalung, Rosail Akhyari mengatakan, alhamdulillah dengan kunjungan tim monitoring BBGRM 2018 dalam hal oleh Ketua DPRD Padang, kita sangat berterima kasih karena dalam kunjungan ini juga diberikan berupa bantuan oleh Ketua DPRD Padang.
Semoga melalui kunjungan Ketua DPRD Padang buk Elly Thrisyanti bisa memotivasi masyarakat dan tokoh masyarakat agar bisa meningkatkan kualitas kerja dari manunggal tersebut. "Kemudian harapan dari kecamatan dan kelurahan, kita berharap agar poporsi untuk belanja anggaran pada BBGRM ini bisa di tambah lagi, dimana setelah berjalan sekian tahun anggarannya masih sebesar Rp.35 juta dan dipotong pajak.(*)
No comments:
Post a Comment