Tinjau Latihan Rowing, Imam Nahrawi: Kalian Adalah Aset Negara, Raihlah Prestasi Terbaik untuk Bangsa

Menpora Imam Nahrawi terus memantau bagaimana persiapan cabang olahraga yang akan turun di Asian Games nanti. Setelah sebelumnya di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Menpora hari ini Selasa (16/1) siang meninjau persiapan Pemusatan Latihan Nasional PODSI Tim Rowing Indonesia di Situ Cileunca Pangalengan, Jawa Barat. (foto:bagus/kemenpora.go.id)

Bandung(JABAR).SE- Menpora Imam Nahrawi terus memantau bagaimana persiapan cabang olahraga yang akan turun di Asian Games nanti. Setelah sebelumnya di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Menpora hari ini Selasa (16/1) siang meninjau persiapan Pemusatan Latihan Nasional PODSI Tim Rowing Indonesia di Situ Cileunca Pangalengan, Jawa Barat.

Menpora memberikan motivasi dan suntikan semangat kepada para atlet rowing yang tengah menjalani pemusatan latihan guna menghadapi Asian Games nanti. "Sudah barang tentu kehadiran kami di sini ingin mendukung dan memberikan motivasi mereka. Dan kita semua tidak hanya menunggu raihan prestasinya. Tapi lebih dari itu, bahwa mereka ini adalah aset negara. Karena di tangan merekalah, lagu Indonesia Raya berkumandang dan bendera merah putih berkibarkan. Karenanya atlet ini menjadi penting untuk dijadikan figur sehingga semua anak Indonesia terinspirasi oleh perjuangan mereka. Mereka berjuang habis-habisan untuk kepentingan negara," ucapnya.

"Karena itu, pemerintah akan selaku mendukung dan memfasilitasi mereka, mulai dari masalah  akomodasi,  kesejahteraan, training camp, try out dan penghargaan  lainnya. Seperti ini, saya datang dan melihat langsung mereka berlatih habis-habisan. Keringat meraka ini akan membuahkan hasil di Asian Games nanti. Karena mereka mempunyai rekor yang luar biasa," lanjutnya.

Berkaitan dengan target, Menpora baru bisa menyampaikan pada bulan Juni."Bicara target, saya belum bisa mengumumkan secara resmi, karena hari ini kita datang kemari untuk mendukung mereka. Dan kita akan melihat nanti pada pada bulan Juni. Sebab dalam prosesnya nanti ada degradasi, try out dan pertandingan  lain. Dan hasilnya akan dilihat dari itu semua," ujarnya.

Di sisi lain, Menpora mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Bandung yang sudah meminjamkan tempat latihan ini. "Saya ucapkan terimakasih kepada Pemda Kabupaten Bandung yang telah meminjam tempat latihan untuk PB  PODSI. PB PODSI sudah berusaha untuk mendapatkan tempat latihan yang baik dan semoga nanti mendapat tempat latihan uang lebih luas lagi. Yang sekarang ini menjadi konsen saya adalah alat olahraga ROWING," jelasnya.

Bagaimana caranya, lanjutan Menpora, agar alat olahraga ROWING itu bisa  lebih diperbaharui. Dan ini menjadi prioritas di nomor event ini."Tapi yang jelas berlatih yang semangat dan giat, karena hal tersebut  akan mempunyai pengaruh positif dalam bertanding, fokus dalam latihan dan jaga kondisi fisik serta mental. Saat bertanding tampilkan yang terbaik dan lakukan yang terbaik bagi negara ini," katanya.

Pelatih Cabang Olahraga Dayung ROWING Dede Rohmat Nurjaya mengatakan, sekarang ini kita sedang mempersiapakan 28 atlet dayung Rowing jelang Asian Games nanti. 28 atlet ini tertidiri dari 10 atlet putra dan 18 putri. Di  Asian Games 2018 kita mengikuti 15 nomor  yang diperlombakan. Kita fokus pada nomor-nomor yang mempunyai peluang meraih medali. Nomor-nomor tersebut diketahui dari hasil kejuaraan Asia 2017 lalu dan kejuaraan sebelumnya. "Kita akan fokus pada enam nomor lomba yang memang mempenyai peluang untuk memperoleh medali yaitu papan pendayung kelas ringan, empat  Pendayung putri , empat pendayung putra, 2 Min putri, 4 Min kelas ringan putra dan 4 Cross kelas ringan putri.

Pada kesempatan tersebut, Menpora juga mencoba cabang olahraga ROWING bersama para atlet," katanya. Menpora pun ikut mendayung bersama para atlet ROWING. Dari tempat latihan, Menpora menuju asrama putra dan putri dan melihat-lihat kamar atlet.


# rep